Rabu, 27 Oktober 2010

Dokumentasi Flash

27 Oktober 2010 (kasus bu Aji)

Saya memiliki sebuah file fla master yang akan memanggil file-file lain (contoh satu file adalah file materi), ketika tombol pada file master tersebut memanggil file materi, maka akan muncul di depan master dengan perintah LoadMovieNum("materi.swf",1)

kemudian pada file materi tersebut terdapat tombol yang jika di klik maka akan mengubah content Dynamic text dengan content yang berubah sesuai tombol. Pada tombol tersebut perintah yang digunakan adalah namaDynamicText.text = "content", tanpa _root

Senin, 04 Oktober 2010

Kisah Abah di pulau Tidung kecil

Pada hari jumat malam, saya dan kawan saya, sumaryanto/ anto berangkat ke kepulauan seribu di Jakarta. Tepatnya di pulau tidung. Malam itu cuaca kurang baik, karena jakarta dan sekiatarnya diguyur hujan lebat. Kami bermalam di dalam kapal di muara angke. Pagi hari langit tampak cerah. Kapal berangkat pukul 06.50. sesampainya di pulau tidung, yaitu pukul 09.00 kami langsung ke rumah pak RW, Namanya Bapak Saban. Tujuan kami adalah ingin meminta izin untuk bermalam di pulau tidung kecil sekaligus sebagai silaturahmi. Setelah meminta izin kamipun bergegas menuju tidung kecil.

Tampak sedikit heran dengan kondisi pulau tidung yang saat ini perkembangannya sangat pesat. Banyak sekali wisatawan domestik dan beberapa wisman. Jembatan yang dulu pernah ku kenal kini kondisinya sudah parah, banyak kayu-kayu jembatan yang sudah rusak karena menggunakan kayu dari pohon kelapa muda. Awal pembuatan jembatan ini memang tidak ada maksud untuk menjadikan ikon bagi pulau tidung, dan hanya sebatas sebagai penghubung antara tidung besar dan kecil untuk para masyarakat. Di pulu tidung kecil sendiri ada rumah pembibitan milik departemen pertanian, dan sebuah makam.

Kami terus berjalan dan akhirnya sampai juga kami di tidung kecil setelah melewati jembatan yang panjangnya sekitar 1 km itu. Sebelumnya tidung kecil dan besar adalah satu pulau, namun karena terus meningginya permukaan air laut sehingga pulau itu menjadi terlutus. Awalnyapun masyarakat yang pertama mendiami pulau tidung adalah masyarakat dari mandar, Kalimantan. Mereka ke pulau tidung kecil dan berdiam disana, hingga akhirnya mereka pindah ke tidung besar paling barat dan di tidung kecilpun menjadi tak berpenghuni.

Disepanjang jalur setapak di tidung kecil, hanyalah ada semak dan alang-alang disertai sumur-sumur tadah hujan. Disana ada bangunan milik departemen pertanian yang digunakan untuk penanaman tumbuhan mangrove dan beebrapa tumbuhan buah-buahan.

Setelah 20 menit kami berjalan, akhirnya tibalah kami disebuah makam tua, makam tersebut memiliki ukuran panjang sekitar 10 meter dan pada nisan bertuliskan "Pangeran Hitam". Tidak hanya itu, disekitar makam yang paling mencolok tersebut ada beberapa makam-makam kecil yang posisinya tidak beraturan. Di sebelah barat makam ada terdapat gubuk yang didiami oleh seorang kekek. Namanya pak Sukarna, ia biasa dipanggil "Abah" oleh masyarakat sekitar. Ia sendiri sebenarnya orang ciamis yang sengaja pindah ke pulau Tidung kecil.

Kami memperkenalkan diri kami, dan memberi tahu tujuan atau niat kami datang kesana. Tak lama kami bercerita, saya bergegas untuk mencoba speargun yang baru saya buat. Saya pun snorkling sekaligus spearfishing, sedangkan anto masih berbincang-bincang dengan Abah.

Malam harinya kami bertanya mengenai asal muasal beliau pindah ke pulau ini, ban beginilah ceritanya:...

Sekitar tahun 2003, abah bermimpi tentang sebuah pulau, dan mimpi itu sangat kuat hingga membuat abah terus berfikir. Tidak lama setelah mimpi itu, anaknya abah yang tinggal di pulau tidung sebagai tukang bangunan pulang ke ciamis dan mengajak abah untuk kesana. Abah sempat menolak ajakan anaknya itu mengingat untuk membuat rumah tentu saja akan membutuhkan biaya untuk membali bahan bangunan. Namun anaknya mengatakan bahwa hal tersebut janganlah dipikirkan, bahan-bahan dapat dicari di pantai. Akhirnya abah-pun ikut.

Disisi lain, seorang sekretaris lurah pulau tidung menemui seorang yang "pintar" (saya tidak mengetahui apa maksdu sekkel tersebut menemui orang pintar). Dan orang pintar tersebut mengatakan pada sekkel "Kau harus mencari seorang, yang ia biasa dipanggil abah. ia adalah orang bodoh, namun ia yang akan menjadi pengurus pulau",
selain tanda-tanda yang disebutkan orang pintar tersebut adlah bahwa si "Abah" memiliki jalu di kaki kirinya. . Setelah menerima instruksi tersebut, sekkel mencari orang tersebut di pulau tidung itu.

Setiap pagi, abah, sekkel, anak abah, dan beberapa orang lainya, sering minum kopi diwarung kecil. Pak sekkel sering berdiskusi mengenai seorang yang dipanggil abah ini, disisi lain, abahpun tidak pernah menyangka bahwa si "abah" adalah orang luar pulau. Ia pikir bahwa yang dipanggil abah ini adalah penduduk asli, dan bukan orang luar.

Setelah beberapa bulan, si pemilik kedai kopi berkata pada abah "sudahlah bah, tolonglah!!". Setelah sekitar 6 atau 8 bulan, barulah diketahui bahwa orang yang dicari selama ini adalah abah Sukarna. Dengan seksama kami mendengar cerita dari abah, dan kami pun ditunjukannya "jalu" yang berada di kaki kirinya tersebut, bahkan saya-pun meminta izin memegangnya.

Tak lama setelah diketahui bahwa orang yang dicari tersebut adalah abah sukarna, akhirnya abah memutuskan untuk tinggal di samping makam pangeran hitam. Ia membangun gubuk kecil, ada sumur dan juga musholla yang dibangun dengan biaya dari pak sekkel.

Setelah gubug tersebut jadi, ia pindah di disana, dan menjadi juru kunci bagi makam tersebut. Abah bercerita bahwa "pangeran hitam" adalah julukan yang diberikan dari kerajaan sumatra(sekarang menjadi negara malaysia). Pangerah hitam sendiri ia sebut juga sebagai panglima kumbang. Malam itu kami diajak untuk berdoa di makam, dan kamipun ikut. Sempat heran-heran kami mendengar cara berdoanya (kata-kata dan caranya). Banyak juga orang-orang jaman kerajaan (leluhur-leluhur) yang ia sebutkan satu-persatu (meskipun tidak semua), dan kami bertanya-tanya di benak kami "Abah bisa tahu nama-nama tersebut). Setelah berdoa, kami bertanya darimana ia mengetahui semua nama dan asal dari orang-orang kuno yang disebutkannya tadi, ia hanya menjawab "ada yang membisikan ditelinganya".

Abah berkata bahwa di area pulau tidung kecil banyak sekali penjaga makam (sekitar sepuluh), dari mulai memasuki tidung kecil hingga ke lokasi makam. Dan di area makam itu sendiri, banyak sekali makam2 yang belum terlihat (tersembunyi secara gaib). Pernah juga abah bercerita, bahwa pernah ada rombongan orang pemerintahan datang untuk ziarah, namun tiba2 3 orang tersebut lari, dan ketika ditanya si abah, mereka berkata bahwa ada pak Harto datang (mantan presiden RI), abahpun sempat tidak percaya, karena belum melihatnya, dan tidak lama setelah kejadian tersebut, Abah-pun ditemui dengan sosok mirip pak Suharto.

Selain itu banyak peristiwa2 yang ia ceritakan. Namun dari kesimpulan itu semua, ia hanya ingin mengingatkan pada kita semua, bahwa jika pengunjung datang ke pulau tidung, jika ia ingin menaiki jembatan, bacalah salam 3x, ketika ingin melewati pendopo jembatan bacalah salam 3x, ketika memasuki tidung kecil, salamlah 3x, ketika memasuki area makam, bacalah Al Fatihah 3x, dan berdoa di makam terlebih dahulu.

Beliau juga berharap, kelak ada orang yang dapat menggantikannya sebagai penjaga makam, dan penjaga makam menurutnya adalah orang yang memang "diminta" oleh suatu "ilham", bukan hanya keinginannya untuk menjaga. "Penjaga makam itu diminta oleh yang ingin dijaga, bukan keinginan dari yang menjaga saja".

Dan kesimpulan bagi kami adalah bahwa kita memang harus menjaga, memelihara, berziarah ke makam leluhur kita, mendoakannya, dan berusaha menjaga apa-apa yang dititipkannya. Abah Sukarna adalah sebagian dari sedikit sekali juru kunci makam, tugasnya tidak hanya di pulau tidung, ia "diminta" untuk menjaga makam di daerah bogor, dan katanya ia diberitahu "orang pintar" bahwa tuganya yang terakhir akan berakhir di cirebon, sebagai panjaga makam, juru kunci, dan orang yang mengetahui silsilah laluhur berdasarkan cara yang "unik".

Tulisan ini kami posting berdasarkan cerita yang Abah ceritakan kepada kami. Jika ada kesalahan pada tulisan ini, mohon pembaca meralatnya dan memberitahukan kepada kami melalui email kami di ilhampentapriyadi@gmail.com

Senin, 4 Oktober 2010





























Rabu, 29 September 2010

Menambahkan Video pada Netbean

Untuk menambahkan media berupa file video, maka kita harus memanggil library Java Media Framework.

berikut adalah contoh dari kode program

public class SebulPlayer extends javax.swing.JFrame {

/** Creates new form SebulPlayer */
public SebulPlayer() {
initComponents();
}

public void btnOpen() {
javax.swing.JFileChooser jFileChooser = new javax.swing.JFileChooser();

int buka = jFileChooser.showOpenDialog(null);

if (buka == jFileChooser.APPROVE_OPTION) {
java.net.URL fileURL = null;

try {
fileURL = jFileChooser.getSelectedFile().toURL();
}
catch (java.net.MalformedURLException mfue) {
System.err.println("Terjadi Exception berupa: MalformedURLException!");
}

if (fileURL != null) {
// Penggunaan Artikel Populer IlmuKomputer.Com
MediaPanel mediaPanel = new MediaPanel(fileURL);

this.getContentPane().remove(jTextArea1);
this.getContentPane().add(mediaPanel);
this.setSize(400, 400);
this.setVisible(true);
this.setResizable(true);
}
}
}

/***************************************************************/
//---------------------------- Class yang make JMF javax.media.
class MediaPanel extends javax.swing.JPanel {

public MediaPanel(java.net.URL mediaURL) {

setLayout(new java.awt.BorderLayout());

javax.media.Manager.setHint(javax.media.Manager.LIGHTWEIGHT_RENDERER, this);

try {

javax.media.Player mediaPlayer
= javax.media.Manager.createRealizedPlayer(mediaURL);
java.awt.Component video = mediaPlayer.getVisualComponent();
java.awt.Component controls = mediaPlayer.getControlPanelComponent();
if ( video != null )
add( video, java.awt.BorderLayout.CENTER );
if ( controls != null )
add( controls, java.awt.BorderLayout.SOUTH );
mediaPlayer.start();
}
catch ( javax.media.NoPlayerException noPlayerException )
{
System.err.println( "Terjadi Exception: NoPlayerException" );
}
catch ( javax.media.CannotRealizeException cannotRealizeException ) {
System.err.println( "Terjadi Exception: CannotRealizeException" );
}
catch ( java.io.IOException iOException ) {
System.err.println( "Terjadi Exception: iOException" );
}
}
} //---------------------------------------end class MediaPanel-----
/******************************************************************/


/** This method is called from within the constructor to
* initialize the form.
* WARNING: Do NOT modify this code. The content of this method is
* always regenerated by the Form Editor.
*/
private void initComponents() {//GEN-BEGIN:initComponents
jTextArea1 = new javax.swing.JTextArea();
jToolBar1 = new javax.swing.JToolBar();
jButton1 = new javax.swing.JButton();
jMenuBar1 = new javax.swing.JMenuBar();
jMenu1 = new javax.swing.JMenu();
jMenuItem1 = new javax.swing.JMenuItem();
jSeparator1 = new javax.swing.JSeparator();
jMenuItem2 = new javax.swing.JMenuItem();
jMenu2 = new javax.swing.JMenu();
jMenuItem3 = new javax.swing.JMenuItem();
jSeparator2 = new javax.swing.JSeparator();
jMenuItem4 = new javax.swing.JMenuItem();

setTitle("SebulPlayer\u2122");
setResizable(false);
addWindowListener(new java.awt.event.WindowAdapter() {
public void windowClosing(java.awt.event.WindowEvent evt) {
exitForm(evt);
} Artikel Populer IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 - 2006 IlmuKomputer.Com
4
});

jTextArea1.setEditable(false);
jTextArea1.setText("\nSelamat Datang di SebulPlayer\u2122\n\n Tugas EC5000\n
Teknologi Berorientasi Objek Menggunakan Java\n\n
Nama\t: Sigit Priyanggoro\n NIM\t: 13202020\n\n");
jTextArea1.setPreferredSize(new java.awt.Dimension(350, 150));
getContentPane().add(jTextArea1, java.awt.BorderLayout.CENTER);

jToolBar1.setPreferredSize(new java.awt.Dimension(1, 25));

//Tempatkan Icon folder open di sini
jButton1.setIcon(new javax.swing.ImageIcon("D:\\Forte\\images\\icon_open.gif"));
jButton1.setPreferredSize(new java.awt.Dimension(20, 20));
jButton1.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
jButton1ActionPerformed(evt);
}
});

jToolBar1.add(jButton1);

getContentPane().add(jToolBar1, java.awt.BorderLayout.NORTH);

jMenu1.setMnemonic('F');
jMenu1.setText("File");
jMenu1.setAutoscrolls(true);
jMenu1.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
jMenu1ActionPerformed(evt);
}
});

jMenuItem1.setMnemonic('O');
jMenuItem1.setText("Open");
jMenuItem1.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
jMenuItem1ActionPerformed(evt);
}
});

jMenu1.add(jMenuItem1);

jMenu1.add(jSeparator1);

jMenuItem2.setMnemonic('x');
jMenuItem2.setText("Exit");
jMenuItem2.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
jMenuItem2ActionPerformed(evt);
}
});

jMenu1.add(jMenuItem2);

jMenuBar1.add(jMenu1);

jMenu2.setMnemonic('b');
jMenu2.setText("About");
jMenu2.setAutoscrolls(true);
jMenuItem3.setMnemonic('S');
jMenuItem3.setText("SebulPlayer\u2122");
jMenuItem3.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
jMenuItem3ActionPerformed(evt);
}
});

jMenu2.add(jMenuItem3);

jMenu2.add(jSeparator2);

jMenuItem4.setMnemonic('H'); Artikel Populer IlmuKomputer.Com

jMenuItem4.setText("Help");
jMenuItem4.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
jMenuItem4ActionPerformed(evt);
}
});

jMenu2.add(jMenuItem4);

jMenuBar1.add(jMenu2);

setJMenuBar(jMenuBar1);

pack();
}//GEN-END:initComponents

private void jMenu1ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
//GEN-FIRST:event_jMenu1ActionPerformed
// Add your handling code here:
}//GEN-LAST:event_jMenu1ActionPerformed

private void jButton1ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
//GEN-FIRST:event_jButton1ActionPerformed
// Add your handling code here:
btnOpen();
}//GEN-LAST:event_jButton1ActionPerformed

private void jMenuItem4ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
//GEN-FIRST:event_jMenuItem4ActionPerformed
// Add your handling code here:
jTextArea1.setText("\n SEBULPLAYER\u2122 HELP\n\n 1. File > Open *utk
memainkan file*\n\n 2. File > Exit *utk keluar*");
}//GEN-LAST:event_jMenuItem4ActionPerformed

private void jMenuItem3ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
//GEN-FIRST:event_jMenuItem3ActionPerformed
// Add your hand ling code here:
jTextArea1.setText("\n ABOUT SEBULPLAYER\u2122\n\n
SebulPlayer\u2122 = sebuah almost-multi-media player biasa :D");
}//GEN-LAST:event_jMenuItem3ActionPerformed

private void jMenuItem1ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
//GEN-FIRST:event_jMenuItem1ActionPerformed
// Add your handling code here:
btnOpen();
}//GEN-LAST:event_jMenuItem1ActionPerformed

private void jMenuItem2ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
//GEN-FIRST:event_jMenuItem2ActionPerformed
// Add your handling code here:
System.exit(0);
}//GEN-LAST:event_jMenuItem2ActionPerformed

/** Exit the Application */
private void exitForm(java.awt.event.WindowEvent evt) {
//GEN-FIRST:event_exitForm
System.exit(0);
}//GEN-LAST:event_exitForm

/**
* @param args the command line arguments
*/
public static void main(String args[]) {
new SebulPlayer().show();
}


// Variables declaration - do not modify//GEN-BEGIN:variables
private javax.swing.JButton jButton1;
private javax.swing.JMenu jMenu1;
private javax.swing.JMenu jMenu2;
private javax.swing.JMenuBar jMenuBar1;
private javax.swing.JMenuItem jMenuItem1; Artikel Populer IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 - 2006 IlmuKomputer.Com
6
private javax.swing.JMenuItem jMenuItem2;
private javax.swing.JMenuItem jMenuItem3;
private javax.swing.JMenuItem jMenuItem4;
private javax.swing.JSeparator jSeparator1;
private javax.swing.JSeparator jSeparator2;
private javax.swing.JTextArea jTextArea1;
private javax.swing.JToolBar jToolBar1;
// End of variables declaration//GEN-END:variables

}

Menaruf file sound pada netbean

pertama kita harus mengistal JMF
Setelah selesai, running dari start program JMF Costumizer, checklist semua check box.
Selanjtnya file target yang telah kita buat akan menjadi file Library untuk dipakai pada netbean.
Buka netbean dan klik kanan pada project labrary > Add Labrary > Create (beri nama bebas) dan OK. Klik kanan dan add labrary / Jar > browse file jar yang tadi kita buat (ada di folder Program Files > JMF... > Lib > Custom).

Setelah semua proses diatas selesai, selanjutnya kita ke program kita. Copy dan paste method berikut

import java.io.*;
import java.net.URL;
import javax.sound.sampled.*;
import javax.swing.*;

public void soundOpen() {
try {
// Membuka audio input stream
URL url = this.getClass().getClassLoader().getResource("Windows XP Startup.wav");
AudioInputStream audioIn = AudioSystem.getAudioInputStream(url);
// membuat clip
Clip clip = AudioSystem.getClip();
// mengambil data dari audio input stream
clip.open(audioIn);
clip.start();
} catch (UnsupportedAudioFileException e) {
e.printStackTrace();
} catch (IOException e) {
e.printStackTrace();
} catch (LineUnavailableException e) {
e.printStackTrace();
}
}

untuk file WAV, kita harus paste ke folder project kita di Build > Clasess

Silahkan mencoba

Selasa, 28 September 2010

Dokumentasi Java

Membuat Calendar dan Jam

public void jam(){
ActionListener taskPerformer = new ActionListener() {

public void actionPerformed(ActionEvent e) {
String nol_bulan = "";
String nol_hari = "";
String nol_jam = "";
String nol_menit = "";
String nol_detik = "";
//membuat calender
Calendar dt = Calendar.getInstance();
//mengambil nilai jam, menit, detik sekarang
int nilai_tahun = dt.get(dt.YEAR);
int nilai_bulan = dt.get(dt.MONTH);
int nilai_hari = dt.get(dt.DAY_OF_MONTH);
int nilai_jam = dt.get(dt.HOUR_OF_DAY);
int nilai_menit = dt.get(dt.MINUTE);
int nilai_detik = dt.get(dt.SECOND);
//jika nilai jam lebih kecil dari 10 (hanya 1 digit)
if (nilai_bulan <= 9) {
nol_bulan = "0";
}
if (nilai_hari <= 9) {
nol_hari = "0";
}
if (nilai_jam <= 9) {
nol_jam = "0";
}
if (nilai_menit <= 9) {
nol_menit = "0";
}
if (nilai_detik <= 9) {
nol_detik = "0";
}
String bulan = nol_bulan + Integer.toString(nilai_bulan + 1);
String hari = nol_hari + Integer.toString(nilai_hari);
String jam = nol_jam + Integer.toString(nilai_jam);
String menit = nol_menit + Integer.toString(nilai_menit);
String detik = nol_detik + Integer.toString(nilai_detik);

switch(nilai_bulan){
case 1:
namaBulan = "Januari"; break;
case 2:
namaBulan = "Februari"; break;
case 3:
namaBulan = "Maret"; break;
case 4:
namaBulan = "April"; break;
case 5:
namaBulan = "Mei"; break;
case 6:
namaBulan = "Juni";break;
case 7:
namaBulan = "Juli"; break;
case 8:
namaBulan = "Agustus"; break;
case 9:
namaBulan = "September"; break;
case 10:
namaBulan = "Oktober"; break;
case 11:
namaBulan = "November"; break;
case 12:
namaBulan = "Desember"; break;
default:System.out.println("Tidak ada angka bulan untuk dikonversi");
}

tanggal.setText(hari+ " " + namaBulan + " " + nilai_tahun);
Njam.setText(jam+ " : " + menit+ " : " +detik);
//txtTglAnda.setDate(Date.valueOf(nilai_tahun + "-" + bulan + "-" + hari));
}
};


new javax.swing.Timer(1000, taskPerformer).start();
}

Jumat, 24 September 2010

Batasi karakter inputan

Untuk membatasi jumlah karakter yang diinput pada teks fild

class BatasiInput{
byte length;
PlainDocument filter;

private BatasiInput(byte length) {
this.length = length;
}

public PlainDocument getFilter(){
filter = new javax.swing.text.PlainDocument(){
public void insertString(int offs, String str, AttributeSet a)throws BadLocationException{
int ab = txtTglAnda.getText().length();
if(ab <>


pada teks fild tersebut beri tambahan sintak:

txtTglAnda.setDocument(new batasiInput((byte)2).getFilter());

Batasi karakter angka

Untuk membatasi karakter angka, buat satu kelas baru pada package. Paste-kan kode dibawah ini


public PlainDocument getOnlyDigit(){
PlainDocument filterDigit = new PlainDocument(){
public void insertString(int offs, String str, AttributeSet a)throws BadLocationException{
StringBuffer buffer = new StringBuffer();
int s= 0;
char[]dataInput = str.toCharArray();
for (int i = 0; i < dataInput.length; i++){
boolean isOnllyDigit = Character.isDigit(dataInput[i]);
if(isOnllyDigit == true){
dataInput[s] = dataInput[i];
s++;
}
}
buffer.append(dataInput, 0, s);
super.insertString(offs, new String(buffer), a);
}
};
return filterDigit;
}

sedangkan untuk importnya:

import javax.swing.text.AttributeSet;
import javax.swing.text.BadLocationException;
import javax.swing.text.PlainDocument;

Java

Untuk membatasi hanya berupa karakter saja yang bisa diinput pada teks field

kita import:

import id.co.utilities.koneksi;
import java.lang.StringBuffer;
import java.util.Calendar;
import javax.swing.*;
import java.sql.*;
import java.sql.Connection;
import java.sql.SQLException;
import javax.swing.text.AttributeSet;
import javax.swing.text.BadLocationException;
import javax.swing.text.PlainDocument;


dan sintaknya

class onlyLetter{
public onlyLetter(){

}

public PlainDocument getOnlyLetter(){
PlainDocument filterLetter = new PlainDocument(){
public void insertString(int offs, String str, AttributeSet a)throws BadLocationException{
StringBuffer buffer = new StringBuffer();
int s = 0;
char[]dataInput = str.toCharArray();
for (int i = 0; i < isonlyletter =" Character.isLetter(dataInput[i]);" isonlyletter ="=">


setelah itu beri script pada txtField;

txtHuruf.setDocument(new onlyLetter().getOnlyLetter());


Namun jika kita ingin membuat kelas baru pada package, yang kita taruh hanya script dari:

public PlainDocument getOnlyLetter(){

...

return filterLetter;
}

Rabu, 22 September 2010

Rute perjalanan pesisir selatan dan barat

Depok - Pl. Ratu: 4 jam (siang)  
Dari cikidang ke pl. ratu jalanan kurang bagus, rawan karena daerah tanjakan dan hutan.

Pl. Ratu - Bayah: 2 jam (sore
Jalanan bagus, naik turun, disini bensin harus full, sebelum bayah tanjakan terus.

Bayah - Malingping: 2 jam (malam)
Jalanan dominan hutan, disebelah kiri laut, nyalakan lampu sign kanan sbg isyarat orang lokal, ada
pertambangan batu bara dan kelapa sawit, ada polsek di malingping.

Malingping - Binuangen: 1 jam (malam)
Dari malingping ke binuangen lewat polsek di malingping, daerah rawan karena posisi admisistratif
polsek dekat dengan pandeglang shg jk ada kejadian polsek tidak mau terlibat krn beda sektor,
Binuangen adalah tempat wisata memancing.

Binuangen - Cibaliung: 3 jam (pagi)
Daerah dominasi hutan, jalanan bagus.

Cibaliung - Rangkas: 5 jam (siang)
Dominasi hutan, jalanan bagus.

Rangkas - Bogor: 3 jam (siang-sore)
jalanan bagus.

Bogor - Depok: 3 jam (siang)
Jalanan bagus.

Total perjalanan 22,5 jam menggunakan sepeda motor zupiter x
Total biaya bensin yang dikeluarkan Rp. 60.000,-

Perjalanan dilakukan satu tahun sebelum dipostingkan.

Dipostingkan tgl 22 Septembar 2010.

Jumat, 23 Juli 2010

Dokumentasi

ActionScript 2
Dimensi untuk screen W= 770 H= 430 px

Untuk textField, instance name dipanggil jika kita ingin mengeset nama dari variabel lain, contoh: txt_login.text = txt_namaYangLogin.text

Pada radioButton mengmbil parameter label dan buttonGroup, contoh:
on (release) {
if (s1.selectedData == "A") {
info_txt.text = "Benar p1 ("+s1.selectedData+")";
isiNilai += 1;
score = isiNilai;
nextFrame();
} else {
info_txt.text = "Salah p1";
isiNilai += 0;
score = isiNilai;
nextFrame();
}
}


Jika ingin menggunakan button untuk kembali ke halaman pertama gunakan "gotoAndStop();" contoh:
on(release){
gotoAndStop(1);
}


Perhatikan setiap penamaan variabel dan instance name.

Jika ingin menggunakan notepad sebagai penyimpan data, dan content pada notepad dipanggil, gunakan LoadVars. Contoh:
loadText = new LoadVars();
loadText.load("data.txt");
loadText.onLoad = function(success){
if(success){
txtJudul = ": "+this.judul;
txtPengarang = ": "+this.Pengarang;
txtPenerbit = ": "+this.Penerbit;
txtHarga = ": "+this.Harga;
}else{
trace("Error loading data");
}
};

* ingat untuk menempatkan file *.txt dalam satu folder dengan source.

Memangil file PDF pada Flash dan print action
Beberapa waktu lalu saya mencoba me-load file html dalam movieClip, namun kendalanya ketika saya ingin langsung mencetaknya. Akhirnya saya mencoba menggunakan file PDF, ternyata masalah saya terpecahkan. File swf yang kita sudah berikan button pdf, kita running pada browser, lalu katika button kita release, file PDF tersebut akan muncul pada new tab. Setelah file PDF tersebut muncul, kita bisa langsung mencetaknya melalui browser.

Selain file PDF, kita dapat juga memanggil file Doc, namun dari file tersebut tidak akan ditampilkan di browser, melainkan pada Dokumen itu sendiri.

on(release){
loadMovieNum("Membuat sound dan timer.doc",_root); //atau file.pdf
}

*jika file tersebut berada di server, maka kita ketikan saja URL-nya

Untuk bisa mencetak tampilan keseluruhan dari flash swf, kita dapat menggunakan script:

print_btn.onRelease = function(){
//print(this._parent.content_mc,"bmax");
};

namun jika ingin mencetak berdasarkan koordinat x dan y yang ingin di cetak, maka gunakan script:

print_btn.onRelease = function(){
var pj = new PrintJob();
var success = pj.start();
if(success)
{
pj.addPage (0, {xMin:0, xMax:400, yMin:0, yMax:400});
pj.addPage("content_mc", {xMin :-300, xMax:300, yMin:400, yMax:800});
pj.send();
}
delete pj;
};


Fungsi untuk refresh jika database ada entry baru tanpa harus menutup aplikasi flash
function refresh(){
//ambil data dari php
}


event_id = setInterval(this, "refresh", 1000);
//refresh tiap 1 detik


XML
Jika kita memiliki satu teksField, dan kita memberikan perintah untuk meletakan nodeValue XML lebih dari satu childNodes, maka yang akan tampil pada teksField tersebut adalah statement yang paling akhir. Kesimpulannya dalam satu teksfied tidak bisa menampilkan perintah tiga nodeValue.

myXML = new XML();
myXML.load("namaFile.xml");
myXML.onLoad = prosesXML;
myXML.ignoreWhite = true;

function prosesXML(sukses){
if(sukses){
rootNode = myXML.firstChild;
txtField = rootNode.childNodes[0].firstChild.nodeValue;
txtField = rootNode.childNodes[1].firstChild.nodeValue;
txtField = rootNode.childNodes[2].lastChild.nodeValue;
}else{
trace("Error when Loading XML file");
}
}


Jika ingin membuka tab baru (new tab) ketika tombol di klik.

stop();
btn_mnjStra.onRelease = function(){
loadMovieNum("bab/BABI.swf",mc_subMenu);
}

//perintah ini akan menempatkan file yang dipanggil pada tab baru, jika ada beberapa file yang dipanggil, tempatnya masih di tab yang baru tersebut.


Membuat button dari movieClip

kadang kita ingin menjadikan sebuah movieClip menjadi button, namun tanpa meng-convert-nya. Untuk membuat hal tersebut, maka kita tinggal menambahkan script saja di frame dengan status MC tersebut terseleksi. Cntoh: 

b1.onRollOver = over;
b1.onRollOut = out;
b1.buttText.buttonText.text = "PORTFOLIO";
b1.onRelease = function(){
gotoAndStop(2);
}

Dengan script ini, maka MC tersebut akan memiliki fungsi yg sama dengan button, dan teks pada MC tersebut kita seting di Action.